Posts

Perkenalan

Perkenalan Malam itu dia datang larut. walau aku sudah diberitahu via sms bahwa ia akan datang terlambat, namun tak kusadari bahwa akan selarut pukul 1dini hari. Maka ketika ia datang ke depan kamar, harus menunggu selama 15 menit dengan mengetuk-ngetuk kaca untuk membangunkanku yang tertidur dengan headset di telinga. Raut mukanya sungguh kelelahan. Ku tanya kabarnya bagaimana, dia bilang Alhamdulillah baik. jawaban yang selalu sama, pikirku. Sambil tak lupa kupeluknya erat. Teman kamarku yang seminggu lalu telah berpamit untuk pulang ke rumah  keluarga di Kota C namun kembali dengan cepat apalagi datang di dini hari. pasti ada sesuatu. Dia membawa hanya 1 tas punggung yang selalu ia bawa selama kuliah dan 1 tas selempang oren dengan tulisan BALI di tengahnya. Dia meminta maaf karena telah membangunkanku dini hari untuk membuka kamar. Setelah sikat gigi, cuci muka, dan shalat malam, ia tidur dengan lelap seakan lelah menelannya. Paginya aku dan dia bangun telat, pukul 6 p